Rabu, 07 Januari 2009

Please don't Eat Me...


"Please don't eat me"


Tiba-tiba g sangat terinspirasi untuk menulis blog untuk jiwa-jiwa para monyet *plus para hewan lainnya* yang sedang gundah gulana karena keberadaannya terancam di dunia ini..

It's based from my experience about few days ago.. i feel really shock, ketika melihat mayat monyet di pasar di kota Bangka yang sedang menanti untuk dibeli. Salah satu pemandangan yang amat sangat tidak biasa yang slama ini gw liet selama di pasar2 Jakarta... maklum ya saudara2...


Kenapa? Soalnya kasiannnnnnnnn banget liet mukanya...

Mayat monyet tanpa bulu itu, menurut gw mirip dengan manusia tapi versi mini...


Punya mata, idung, kaki, tangan.. sama kaya kita...
Dalam keadaan sangat menggenaskan...

Dan ekstrimnya lagi, muka monyetnya ituuu loh..
Muka meringis, seolah2 dia mengerti kalo nyawanya sudah di ujung jalan & berusaha berontak...
Matanya merem, giginya kelihatan smua lagi meringis.. dah mana giginya tajem2...

Yah gimana sih kalo kita lagi kesakitan..
Yah seperti itu lah mukanya...

Karena shock, gw teriak pas liet..
*wkaka.. aga malu sih soalnya kaenya g yg paling ga biasa gitu responnya..

Maklum ya... kan orang kota.. *wkaka*

Btw...
Dulu juga dah Pernah denger sih sebenernya kalau otak monyet itu bagus n sehat
*buat manusia* (lagi2 manusia yg egois)

Di bor hidup-hidup tengkorak kepalanya, lalu diminumlah otak monyet dengan sedotan..
Can't you imagine, gmana kalo kita ada di posisi itu....

Kalau lihat ayam dipotong, kaenya udah biasa aja
*walaupun pertama kali liet juga shock..

Kasian ngeliet ayem dibelek lehernya, dikeluarin darahnya,
direbus langsung di air mendidih..
lalu dicabutin bulunya.. *OMG*

Sometimes bisa bikin pengen jadi Vegetarian ya kalo liet2 nasib para hewan di ujung jalan itu..

Tapi abis gmana.. Bkankah mereka diciptakan untuk jadi makanan bagi manusia?
Sebagai salah satu pelengkap bagi gizi kita...*lagi2 berpikir sebagai manusia yang egois*
Tapi..... kasian banget kalo lihat langsung proses penjagalannya...

Segitu sedihnya kah nasib seekor Ayam, Bebek, Burung, Sapi, Monyet, Kambing, Babi
Ikan, Ular, kepiting.. *bahkan Tupai! (serta berbagai makhluk hidup yang dikonsumsi manusia itu?)
----------------------------------------------------------------------------------------
Life is life - whether in a cat, or dog or man.
There is no difference there between a cat or a man.
The idea of difference is a human conception for man's own advantage.
~Sri Aurobindo
----------------------------------------------------------------------------------------

2 komentar:

Sunny mengatakan...

absolutely agree with you..

dulu gw juga perna nulis buat keselamatan para anjing >.< sebab: dapet email dari temen yang isinya tu poto2 anjing yang dikurung trus dipotong idup2 di depan temen2nya..trus dijual dagingny.. kan kesian..

tapi hanya karna gw ngrasa tata bahasa gw lagi berantakan pas nulis, alhasil itu post gw delete dari isi blog gw, hehehe..

Forgotten Clown mengatakan...

eh eh eh.. sekalian numpang iklan blog g yahh :)) account yg 13 ilang.. buat baru dehhh.. menurut g.. daging monyet enak banget lhooo.. have u ever tried its brain?? hahaha.. suer.. ga boonk..